Seolah ingin menghapus kebingungan ini, Marvel merilis keterangan resmi mengenai timeline film MCU lewat buku 'Marvel Studios: The First 10 Years'.

Salah satu kekurangan yang dimiliki film-film berbasis cinematic universe adalah timeline yang membingungkan, seperti yang pernah dikatakan Deadpool. Bagi penonton yang jeli seperti fans, mungkin timeline bukanlah masalah besar yang dapat menganggu kenyamanan menonton. Namun tentu akan lain ceritanya jika kita membicarakan penonton awam, yang tak jarang merasa "tersesat" ketika dihadapkan pada hal mendetail seperti timeline. Fenomena ini pun juga telah lama menjadi isu Marvel Cinematic Universe, yang semua filmnya mengusung timeline yang berbeda-beda namun saling berkaitan.
Seolah ingin menghapus kebingungan ini, studio akhirnya merilis keterangan resmi mengenai timeline film MCU lewat buku Marvel Studios: The First 10 Years. Secara garis besar, disamping memperjelas latar belakang waktu peristiwa/cerita yang terjadi mulai film pertama MCU Iron Man (2008) hingga yang terbaru Avengers: Infinity War (2018), keterangan ini juga memberikan urutan ideal dalam menonton film-film MCU, yang menjadikannya modal yang tepat sebelum menyaksikan Avengers 4 tahun depan. Tak perlu panjang lebar, berikut timeline resmi 18 dari 19 film MCU yang telah dirilis sejauh ini:
1943-1945: Captain America: The First Avenger
2010: Iron Man
2011: Iron Man 2, Thor
2012: The Avengers, Iron Man 3
2013: Thor: The Dark World
2014: Captain America: The Winter Soldier, Guardians of the Galaxy, Guardians of the Galaxy Vol. 2
2015: Avengers: Age of Ultron, Ant-Man
2016: Captain America: Civil War, Spider-Man: Homecoming
2016 hingga 2017: Doctor Strange
2017: Black Panther, Thor: Ragnarok, Avengers: Infinity War
Dengan keterangan timeline ini, kita bisa mengeksplor dan memahami segala peristiwa di film-film MCU secara kronologis, yang pada akhirnya berujung pada pertarungan epik Avengers dan Guardians melawan Thanos di Infinity War. Menariknya, keterangan ini menyatakan Iron Man bersetting pada 2010, atau dua tahun pasca filmnya tayang. Timeline ini juga mensinyalkan peristiwa di Iron Man 2 dan Thor berlangsung secara simultan di tahun yang sama.
Detail lain yang patut disimak adalah, peristiwa di dua film Guardians yang ternyata punya rentang waktu berdekatan, sehingga bisa disimpulkan Infinity War bersetting empat tahun pasca Guardians Vol. 2. Diprediksi Avengers 4 akan punya selisih waktu yang cukup jauh dari Infinity War, seiring di Infinity War muncul indikasi Tony Stark akan menikah dan punya anak di masa depan. Adapun dengan teori time travel yang mengemuka, kemungkinan cerita Avengers 4 juga akan kembali ke masa lalu untuk menyorot beberapa peristiwa penting, dan melempar twist yang akan mengubah pemahaman kita terhadap jalan cerita MCU selama ini.
Sayangnya, keterangan timeline ini tak menyertakan deretan serial Marvel – baik yang dari Netflix maupun bukan – serta Ant-Man and the Wasp. Namun cerita film tersebut diketahui bersetting dua tahun pasca Civil War, dan praktis menempatkan timeline sekuel Ant-Man di tahun 2018. Jika memang demikian, apa cerita Ant-Man and the Wasp bisa diartikan bergulir setahun pasca Infinity War? Sebenarnya tidak juga, jika kita memerhatikan ending dan post-credit scene Ant-Man 2. Maka dari itu, kontinuitas dan timeline inilah yang seringkali jadi isu cinematic universe, meskipun di sisi lain konsistensi Marvel Studios dalam menghadirkan film bagus juga patut diacungi jempol.
Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar