Alien: Awakening arahan Ridley Scott, yang merupakan sekuel dari Alien: Covenant, akan beraksi di tempat dimana semuanya dimulai, "kampung halaman" para alien, LV-426. Sayangnya, mengingat box-office Alien: Covenant yang kurang meledak, tidak ada jaminan film Alien berikutnya akan pernah dirilis. Sebelumnya, Ridley Scott pernah mengatakan bahwa dia memiliki rencana untuk banyak cerita Alien, dan menegaskan dia tetap ingin membuatnya meskipun sekarang franchise Alien sudah menjadi milik Disney, menyusul akuisisi film dan aset TV Fox.
Setelah beberapa dekade meninggalkan franchise Alien yang dilahirkannya pada tahun 1979, Scott akhirnya kembali ke serial ini dengan merilis Prometheus di tahun 2015, film yang mencoba untuk memperluas alam semesta Alien dengan memperkenalkan ras baru yang dikenal sebagai Engineers. Kemudian, Alien: Covenant pada tahun 2017 mengambil cerita dengan melakukan petualangan ke dunia rumah Engineers, kemudian terungkap bahwa seluruh ras di dunia itu telah dimusnahkan oleh karakter android dari film Prometheus, David, dan dirinya melanjutkan eksperimen Engineers dalam menciptakan kehidupan. Cerita Alien: Covenant berakhir dengan David menangkap beberapa karakter manusia yang masih hidup dan pergi ke tujuan yang belum diketahui, jelas untuk membuka jalan bagi sekuel lainnya.
Sekuel berikutnya, yang masih belum jelas apakah akan pernah terjadi atau tidak, kabarnya diberi judul Alien: Awakening. Naskah untuk film ini ditulis oleh John Logan, namun tidak banyak yang diketahui tentang ceritanya. Tetapi, Empire Magazine (lewat HNE.co) kini telah mendapatkan beberapa detail yang diungkap dalam edisi khusus mereka Empire Classics Alien. Beberapa hal yang terungkap antara lain: Naskah Logan untuk Alien: Awakening bercerita tentang para Engineers yang ingin membalas dendam terhadap David atas serangannya. Empire kemudian berspekulasi bahwa film ini mungkin akan bertempat di LV-426, bulan misterius dari film pertama Alien, dan hal ini pernah didukung dengan pernyataan Scott yang mengatakan "Kita akan pergi ke planet itu", dengan kata lain, tempat dimana semuanya dimulai di Alien.
Dari teka-teki ini lahirlah sebuah skenario yang memungkinkan Engineers mengejar David, sementara David menggunakan Xenomorph yang diciptakannya sebagai senjata biologis melawan mereka. Jalan ceritanya pada akhirnya berpotensi menunjukkan bagaimana pesawat alien dari film Alien pertama penuh dengan telur-telur alien, sebelum akhirnya jatuh di permukaan planet LV-426. Cerita ini juga kemungkinan akan menjelaskan misteri Space Jockey, makhluk aneh yang sudah mati yang ditemui para awak Nostromo. Para penggemar berspekulasi bahwa Space Jockey mungkin merupakan hybrid antara David dan Xenomorph, teori aneh yang jika terbukti benar maka berarti David sudah sangat jauh dalam eksperimennya terhadap kehidupan.
Tentu saja, semua kemungkinan diatas hanya sebatas spekulasi dan tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Di satu sisi, sangat masuk akal jika sekuel Alien berikutnya bertempat di LV-426 dan sekaligus menjawab berbagai misteri, seperti dari mana asal kapal terlantar dan apa itu Space Jockey. Disisi lain, Scott kerap menunjukkan hasratnya untuk mematahkan eskpektasi dengan film Alien terbarunya, jadi tidak ada jaminan dia akan melakukan hal yang "sudah jelas". Bagaimanapun itu, prospek Alien: Awakening untuk dirilis sangat tidak jelas menyusul kegagalan Alien: Covenant di box office. Jika saga Alien terus berlanjut, mungkin harus terjadi dalam format layar kecil, seperti serial streaming atau film one-off.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar