James Bond adalah Pecandu Alkohol Berat menurut Studi Baru

James Bond ternyata adalah pecandu alkohol yang parah. Penelitian ini datang sebagai hasil dari sebuah studi baru yang dilakukan oleh peneliti kesehatan masyarakat di University of Otago di Selandia Baru. Temuan mereka, meskipun mungkin tidak mengejutkan bagi mereka yang akrab dengan waralaba 007, ini tetap menarik dan membantu menjelaskan beberapa perilaku destruktif mata-mata Inggris yang ikonik ini. dikatakan..

"Ada bukti kuat dan konsisten bahwa James Bond memiliki masalah konsumsi alkohol kronis."

Studi ini menemukan bahwa James Bond setidaknya meminum alkohol sebanyak 109 kali sepanjang 24 film di waralaba resmi. Ini tidak termasuk film seperti Never Say Never Again, yang dibuat oleh studio pesaingnya, misalnya, yang bukan bagian dari film resmi MGM canon Bond. Itu membuat rata-rata 4,5 minuman / tegukan di setiap film. 007 mencapai puncaknya di Quantum of Solace 2008, di mana, ia memiliki 24 "unit" alkohol. Ini akan memberinya tingkat alkohol dalam darah yang mungkin fatal. Tapi dia sedang berduka karena kehilangan Vespernya yang tercinta dari Casino Royale. Mungkin itu sebagai pelarian untuk Bond.

Banyak perilaku "berisiko" dari Bond, pertarungan, mengejar dengan kecepatan tinggi, tembak-menembak dan kejadian-kejadian khas lainnya yang membuat penonton bioskop semakin terbiasa, setidaknya sebagian terjadi di bawah pengaruh alkohol, menurut penelitian. Profesor Nick Wilson di Departemen Kesehatan Masyarakat Universitas Otago, yang merupakan penulis utama studi tersebut, sebagian menyalahkan majikannya, MI6. Seperti yang dia tunjukkan, jika James Bond adalah seseorang di dunia nyata, dia akan terdorong untuk mencari bantuan profesional untuk masalah minumnya. Wilson juga mengatakan memiliki sistem pendukung akan sangat membantu.

"Manajemen MI6 perlu mendefinisikan kembali pekerjaan Bond untuk mengurangi tingkat stresnya. memberikan Dukungan lapangan lebih banyak dan pendekatan tim yang lebih kuat diperlukan sehingga tugasnya tidak membebani dirinya ... Untuk memulai, M seharusnya tidak memperbolehkan alkohol di tempat kerja. "

Faktanya, James Bond memang memiliki dukungan lapangan dari karakter seperti Mathis, atau teman Amerika-nya dari CIA, Felix Leiter. Juga, dia punya Q, yang memasok dia dengan beragam gadget canggih dan berteknologi tinggi, membuat dukungan lapangan lain kurang diperlukan. Tapi tetap saja, memiliki agen lain satu atau dua orang di sekitar tidak ada salahnya dalam situasi tertentu.

Mungkin Daniel Craig akan menguranginya di James Bond 25? Itu terserah Sutradara Cary Fukunaga, yang telah mengambil alih tugas mengarahkan pada angsuran yang akan datang, BOND 25 akan menjadi yang terakhir untuk Daniel Craig bermain sebagai Bond. Kita harus melihat apakah formula tersebut akan bermanfaat atau malah akan diperparah ketika Bond 25 rilis dibioskop pada 14 Februari 2020. Penelitian ini dipublikasikan oleh Medical Journal of Australia.