(Review) Bumblebee - DOWNLOAD GAME APLIKASI

DOWNLOAD GAME APLIKASI

Kumpulan informasi terbaru, foto terbaru, download gratis game, internet gratis, film terbaru, tutorial trik gratis, nonton movie streaming.

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 10 Desember 2018

(Review) Bumblebee

Bumblebee mungkin menjadi film live-action Transformers terbaik sejak film pertamanya pada tahun 2007, meskipun tidak cukup untuk menangkap momen "wow" seperti ketika pertama kali melihat para robot yang menyamar menjadi mobil itu di layar lebar. Film ini kembali ke hal mendasar seperti alur cerita yang fokus terhadap karakter dan pendekatan sederhana terhadap desain Transformer dan efek visual, dan membuang cerita yang berlebihan dan tidak masuk akal yang sudah melekat terhadap waralaba ini. Senang rasanya bisa menikmati film Transformers lagi.



PLOT: Berceritakan di tahun 1987, Bumblebee mengungsi di sebuah tempat mobil rongsokan di kota pantai kecil di California. Charlie (Hailee Steinfeld), yang segera berulang tahun ke-18 dan sedang mencoba menemukan jati dirinya, menemukan Bumblebee, penuh baret dan rusak. Ketika Charlie menghidupkannya kembali, dia segera sadar bahwa ini bukanlah mobil VW bug kuning biasa.

REVIEW: Hal terbaik yang dilakukan "Bumblebee" adalah mengingat bahwa ini adalah waralaba bagi kaum muda, dan merangkul fakta itu tanpa rasa malu sembari tetap memberikan adegan action yang luar biasa. Tidak ada kepentingan pribadi, tidak ada kesan ultra-patriotisme dan mitologi yang terlalu padat dalam sesuatu yang seharusnya menjadi narasi sederhana. Jika Anda menonton "Bumblebee" berharap kisah cinta yang mengharukan antara seorang gadis dan robot alien yang menyamar sebagai mobil VW Bug...yah, itulah yang akan Anda dapatkan.



Steven Spielberg turut menjadi produser di film "Transformer" sejak awal, tetapi "Bumblebee" adalah film pertama yang benar-benar membuktikannya, karena sebagian besar adegan yang paling menyenangkan berasal dari Charlie dan Bumblebee mengembangkan hubungan mereka, dengan Charlie menyembunyikan kehadiran Bumblebee dari dunia luar sementara Bumblebee membantu Charlie membuka diri terhadap dunia.

Sulit untuk mendefinisikan hubungan antara Charlie dan Bumblebee, mengingat Bee secara teknis adalah robot alien yang bisa menghajar siapapun (dalam bagian prolog film, suaranya diisi oleh Dylan O'Brien). Tetapi hubungan keduanya mirip hubungan antara tuan - hewan peliharaan, dimana Bumblebee bertingkah seperti anak anjing nakal berukuran raksasa. Ada serangkaian adegan dalam film yang nilai komedinya bersandar pada makhluk raksasa bisu yang menyebabkan kerusakan.



Terkadang hal ini membingungkan dengan momen dimana Bumblebee lebih bersandar ke peran sahabat, meskipun tidak mampu berbicara; kemudian Anda juga bisa merasakan dinamika King Kong, terutama ketika pemerintah (dipersonifikasikan oleh John Cena sebagai perwira militer yang ketika pertama kali mengenal dunia Transformers membuatnya ketakutan) mencoba untuk menangkapnya. "Bumblebee" tidak pernah benar-benar ingin mengartikan hubungan itu - meskipun faktanya ada hubungan itu sendiri, yang menjadi fokus dari film ini, membuat Anda mudah untuk terhubung secara emosional dengan aksinya. Peduli terhadap apa yang terjadi pada seorang gadis dan robot raksasanya menjadi tujuan utama, dan disini sutradara Travis Knight dan penulis naskah Christine Hodson lebih dari sekedar mencapainya.

Sementara "Bumblebee" sempurna dalam menemukan unsur kemanusiaan dalam konflik antara robot raksasa, salah satu kelemahan terbesar dalam film ini adalah temponya, yang agak mengendur di pertengahan film, berfokus pada perjalanan emosional Charlie, yang terasa terlalu lama. Plot pendukung dalam film ini adalah kehidupan masa lalu Charlie sebagai juara penyelam, dan bagaimana itu masuk kedalam narasi disampaikan dengan cara yang kurang tepat.



Mari kita bicarakan tentang para pemerannya, Steinfeld bersinar di film ini; Bintang pop berusia 21 tahun sekaligus aktris "True Grit" ini sangat empatik dan action hero yang hebat - dia seperti Fay Wray dengan agensi, bekerja bersama Bumblebee untuk menyelamatkan dunia dalam kaos punk runk dan ripped jeans nya.

Untuk pemeran pendukung, peran Pamela Adlon tidak terlalu berbeda dengan perannya dalam "Better Things", tetapi mengingat Sam Fox adalah salah satu karakter ibu dalam tv yang paling sarkastik dan cerdas, menjadi keuntungan tersendiri bagi film ini. Ditambah, kita semua tahu John Cena adalah aktor komedi yang solid, dan meskipun film ini tidak terlalu bersandar pada bakatnya diluar perkenalan awalnya, dia melakukan yang terbaik untuk mengundang tawa dari hampir setiap kalimat yang keluar dari mulutnya sebagai agen pemerintah yang memburu Bumblebee, dan sangat jarang itu tidak sukses.

Para pengisi suara termasuk Peter Cullen sekali lagi mengisi peran ikoniknya sebagai Optimus Prime, serta Angela Bassett dan Justin Theroux sebagai dua Decepticon yang datang ke bumi untuk memburu Bumblebee. Khususnya Bassett, tampaknya sangat menikmati perannya sebagai penjahat, memanipulasi manusia untuk memenuhi keinginannya dengan mudah dan memang masuk akal, karena itulah Angela Bassett.



Bumblebee, sesuai perkiraan, menjadi fokus dalam film ini, dan Anda harus memberi kredit kepada desain karakter untuk wajah yang meningkatkan iterasi live-action untuk salah satu wajah robot yang paling emosional dan ekspresif di dunia perfilman. Tidak butuh waktu lama bagi Charlie untuk membentuk ikatan dengan Autobot yang bisu, tetapi alasannya mudah dimengerti, terutama dalam pertemuan pertama antara keduanya, dimana dia meringkuk ketakutan, seperti anjing yang tersesat yang hanya ingin mendengar kata-kata yang menghibur.

Tema film yang bersetting tahun 1987 terbukti tidak membatasi sama sekali ketika menyangkut musik yang digunakan Bumblebee untuk berkomunikasi - faktanya, itu menambah kualitas yang tak lekang oleh waktu, karena lagu-lagu yang dipilih tidak memiliki faktor gimmick. Ada juga penggunaan lagu riang "Higher Love" milik Steve Winwood. Dan "The Brakfast Club" membuktikan sekali lagi keabadian budaya popnya - "Bumblebee" hanya menggunakannya kurang dari satu menit dari film, tetapi itu berulang kali dan sebagai penanda momen-momen penting.



Pengaturan periode ini penting dalam hal menjaga kelangsungan "Transformers" universe, tetapi juga menjadi pengingat akan hal ini: jika Anda adalah seorang gadis yang tumbuh di era ini, Anda tidak akan menemui satu hal pun yang menggambarkan pahlawan wanita yang sering kita lihat di genre film saat ini. Di tahun 80an, hanya pria yang menjadi kapten pesawat luar angkasa dan wanita tidak akan pernah menggunakan lightsaber. Penggemar "Transformers" klasik akan senang dengan banyak referensi di film ini. Tetapi sekarang juga ada generasi anak-anak yang dapat melihat wanita menyetir, dengan senyum di wajahnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages